1. ADT (Adventure Training)

Program Pelatihan dengan menggunakan metoda pendidikan orang dewasa (Andragogy) dan pendekatan partisipatoris. Untuk itu teknik belajar yang digunakan adalah ; Study kasus, Diskusi, Bermain peran, Simulasiyang mendasar dan spesifik dalam ukuran pengembangan SDM yang meliputi kegiatan di lapangan (alam terbuka) dengan metode AD-Learning yang terdiri dari rangkaian program : Inisiasi – pemahaman potensi diri – silkus aplikatif (simulasi) – dan ritme kerjasama dalam tujuan besar. Efisiensi model pelatihan ini dilakukan selama 2 hari (minimal) dengan pendampingan fasilitator (instruktur) yang secara continue akan mendampingi dengan silkus Brief – Activity – Debrief.

2. OUTING

Program pelatihan ini memiliki sasaran khusus terhadap suatu nilai positif melalui proses dinamika individu yang terjadi, dimana waktu pelaksanaan umumnya hanya 1 hari (full day), Namun dari segi efisiensi pencapaian tujuan besar dari tema sangat diperlukan sebagai sebuah alat ukur dalam pencapaian sasaran program yang ditetapkan, sehingga dalam model ini activity lebih ditekankan kepada proses simulasi Study kasus dengan pilihan lokasi yang inspiratif, nuansa yang dikemassecararekreatif,dengan sasaran :

•Team Work

•Group Building

•Group Performance

3. GATHERING

program kegiatan yang didesign untuk mengakomodir sebuah kegiatan momentum (moment) dengan tujuan pencapaian nilai kebersaman yang utuh dalam sebuah kelompok/organisasi baik formal maupun informal. Kombinasi program kegiatannya masih menggunakan metode Adventure Training sehingga kegiatannya sangatlah fleksibel, jika spesifik makakajian program yang ditawarkanakan berbeda dengan beberapa program yang ada khusus Training. Mediasi dalam bentuk kerangka kegiatan atau aktivitas lebih kepada susunan dalam “Menciptakan kebersamaan yang Fun”.